Komoditi | Kamis, 23 Januari 2020 - 09:09 WIB

Virus Corona Buat Emas Antam Naik ke Rp772 Ribu per Gram

Virus Corona Buat Emas Antam Naik ke Rp772 Ribu per Gram

Author:

Maulidia Septiani

Komoditi

23 Januari 2020

09:09 WIB

Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp772 ribu per gram pada Kamis (23/1) atau naik Rp3.000 dari Rp769 ribu per gram pada Rabu (22/1). Begitu pula dengan harga pembelian kembali (buyback) menguat Rp3.000 dari Rp683 ribu menjadi Rp686 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp410,5 ribu, 2 gram Rp1,49 juta, 3 gram Rp2,21 juta, 5 gram Rp3,68 juta, 10 gram Rp7,29 juta, 25 gram Rp18,13 juta, dan 50 gram Rp36,18 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp72,3 juta, 250 gram Rp180,5 juta, 500 gram Rp360,8 juta, dan 1 kilogram Rp721,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Pada perdagangan internasional, harga emas berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.559,8 per troy ons atau menguat 0,2 persen. Sementara harga emas di perdagangan spot naik 0,07 persen ke US$1.559,94 per troy ons pada pagi ini.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan harga emas akan menguat di pasar internasional pada hari ini. Sentimen utama datang dari penurunan hasil imbal hasil (yield) surat utang atau obligasi Amerika Serikat (US Treasury). Tingkat imbal hasil obligasi AS yang turun lagi ke kisaran 1,75 persen mendukung kenaikan harga emas karena dolar AS melemah.

Selain itu, penyebaran virus Corona asal China sudah meluas. Virus dikabarkan sudah menyebar ke Thailand, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Makau hingga Amerika Serikat.

Bahkan, virus sudah menelan korban tewas di Negeri Tirai Bambu. Hal ini membuat kekhawatiran pelaku pasar meningkat dan berpikir untuk meninggalkan aset berisiko seperti saham. Lalu, beralih ke aset safe haven seperti emas. Ia pun memproyeksikan harga emas di pasar internasional akan menguat ke rentang US$1.552 sampai US$1.570 per troy ons.
 

Terpopuler