Harga minyak menguat pada perdagangan hari ini. Harga minyak mentah Brent berjangka naik 58 sen menjadi US$76,71 per barel, setelah menyentuh level tertinggi US$78,73 per barel. Sementara itu minyak mentah antara West Texas Intermediate AS naik 41 sen menjadi US$72,15 setelah mencapai tertinggi intraday US$75,06 per barel.
Kenaikan tersebut merupakan imbas dari ulah eksportir utama minyak dunia, Arab Saudi yang menebar janji akan memangkas produksi lebih lanjut sebesar 1 juta barel per hari (bpd) mulai Juli untuk melawan hambatan ekonomi makro yang telah menekan pasar. Juga kemungkinan besar akan berlanjut. Bahkan menurut Kepala Badan Energi Internasional (IEA) Fatih Birol, peluang harga minyak naik tinggi semakin besar setelah OPEC+ memangkas target produksinya 3,66 juta barel per hari. Pasar masih mencoba menilai dampak dari pengurangan produksi Saudi sebenarnya. Minyak tampaknya menganggap berita itu sangat bullish.
Pemotongan tambahan Saudi kemungkinan bisa memperdalam defisit pasar menjadi lebih dari 3 juta barel per hari pada Juli. Jika prediksinya benar, maka harga minyak akan terdorong naik dalam beberapa waktu ke depan.