Komoditi | Rabu, 02 Pebruari 2022 - 09:09 WIB

Prediksi OPEC Kerek Pasokan Membuat Harga Minyak Bervariasi

Prediksi OPEC Kerek Pasokan Membuat Harga Minyak Bervariasi

Author:

Maulidia Septiani

Komoditi

02 Pebruari 2022

09:09 WIB

Harga minyak bergerak bervariasi pada akhir perdagangan kemarin. Pergerakan dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik dan ketatnya pasokan global di tengah spekulasi Organisasi Negara Pengekspor Minyak an sekutunya (OPEC+) meningkatkan pasokan lebih besar dari yang perkiraan. Tercatat, harga acuan minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April turun 0,1 persen ke US$89,16 per barel. Brent sempat kehilangan US$2 pada awal perdagangan.

Di sisi lain, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, naik 0,1 persen ke US$88,20 per barel. WTI sempat turun hampir US$2 di awal perdagangan.

Pada pertemuan bulanan yang digelar Rabu ini, OPEC+ diperkirakan memutuskan terus meningkatkan produksi secara bertahap. Goldman Sachs menilai ada kemungkinan reli pasar minyak yang akan mendorong peningkatan produksi lebih cepat. Pada Jumat lalu, harga patokan minyak mentah mencapai harga tertinggi sejak Oktober 2014, dengan Brent menyentuh US$91,70 per barel dan WTI US$88,84 per barel. Keduanya naik sekitar 17 persen pada Januari karena kekurangan pasokan, ketegangan politik di Timur Tengah dan antara Rusia dan Barat atas Ukraina.

Pertemuan panel teknis OPEC+ pada Selasa (1/2) tidak membahas kenaikan lebih dari yang diharapkan 40 ribu barel per hari mulai Maret. Saudi kemungkinan akan menghindari penyesuaian besar karena mereka telah terbukti mahir dalam beberapa tahun terakhir dalam menapaki garis tipis dalam mengarahkan harga global ke arah pilihan mereka.

Pasar minyak saat ini juga dinilai sedang dalam kondisi bullish. Ketegangan internasional, persepsi pasokan yang ketat, dan musim dingin merupakan faktor terpenting di balik kekuatan. Sementara itu. harga berada di bawah beberapa tekanan dari ekspektasi kenaikan pasokan minyak mentah AS minggu ini. Analis memperkirakan stok naik 1,8 juta barel. Meningkatnya perbedaan di pasar minyak mentah fisik menyiratkan kekhawatiran tentang pasokan yang ketat. Salah satu minyak mentah Laut Utara yang menopang Brent Ekofisk ditawar pada level tertinggi dalam lebih dari satu dekade pada Senin lalu.

Terpopuler