Komoditi | Kamis, 25 Agustus 2022 - 10:10 WIB

Persediaan di AS Menurun, Harga Minyak Menguat 

Persediaan di AS Menurun, Harga Minyak Menguat 

Author:

Maulidia Septiani

Komoditi

25 Agustus 2022

10:10 WIB

Harga minyak menguat lebih dari 1 persen pada akhir perdagangan kemarin akibat penurunan persediaan minyak mentah AS. Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober naik US$1,15 atau 1,2 persen ke level US$94,89 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober naik US$ 1 atau 1 persen ke level US$101,22 per barel di London ICE Futures Exchange. 

Persediaan minyak mentah komersial negara itu turun 3,3 juta barel selama pekan yang berakhir 19 Agustus. Persediaan itu lebih tinggi dari perkiraan para analis yang disurvei oleh S&P Global Commodity Insights. Stok minyak mentah AS dilaporkan akan turun 3,2 juta barel. Persediaan bahan bakar sulingan juga dilaporkan turun 0,7 juta barel minggu lalu.

Sementara total persediaan bensin motor hampir tidak berubah dari minggu sebelumnya. Selain faktor tersebut analis juga menyebut penguatan harga minyak mendapatkan topangan dari pernyataan Arab Saudi bahwa OPEC dapat mempertimbangkan pemangkasan produksi minyak.  Beberapa waktu lalu, pernyataan Arab itu telah membuat harga kedua kontrak acuan minyak mentah sempat menyentuh level tertinggi tiga minggu. Prospek harga minyak dan pasokan menunjukkan bahwa pemotongan OPEC+ saat ini memang tidak dijamin.

Kabar itu mampu menguatkan harga minyak dan mendapatkan kekuatan dari ancaman penurunan pasokan akibat puncak musim badai di AS.Pasokan minyak global bisa terpukul saat puncak musim badai AS mendekat. Di tempat lain, pemadaman pasokan di masa depan di Libya tidak dapat diabaikan meskipun produksi minyak Nigeria menunjukkan perbaikan.
 

Terpopuler