Harga emas turun pada perdagangan hari Kamis karena penguatan dolar dan pasar saham memperoleh kepercayaan setelah adanya perkembangan positif terkait perang dagang AS-China.
Namun bayang-bayang kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global membuat penurunan harga emas terbatas.
Dikutip dari laman CNBC, pada hari Jumat (30.08.2019), harga emas di pasar spot mengalami penurunan sebesar 0,8 persen menjadi USD 1.526,62 per ounce. Masih berada di dekat level tertinggi sejak April 2013 di USD 1.554,56 yang menyentuh pada hari Senin. Sementara untuk harga emas berjangka AS ditutup juga turun 0,8 persen pada USD 1,536,90 per ounce.
"Ada lebih banyak optimisme pada pembicaraan perdagangan dan yang tampaknya membuat sebagian orang mengabaikan emas," kata kepala pedagang.
Harga emas telah naik sekitar 8 persen selama satu bulan ini, yang bisa menjadi bulan terbaik sejak bulan Juni 2016 karena sentimen terhadap pelemahan ekonomi global yang mendorong permintaan untuk safe-haven.
"Banyak pedagang di luar sana merasa bahwa meskipun Cina kembali dan mengatakan bahwa mereka ingin berbicara dengan tenang, tidak ada yang benar-benar berubah," tambah dia.