Pasar Kembali Khawatir Virus Corona, Emas Antam 'Menghijau'

Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp783 ribu per gram pada Rabu (19/2) atau naik Rp4 ribu per gram dari sebelumnya di level Rp779 ribu. Sementara, harga pembelian kembali (buyback) meningkat Rp5 ribu per gram ke level Rp702 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp416 ribu, 2 gram Rp1,51 juta, 3 gram Rp2,25 juta, 5 gram Rp3,73 juta, 10 gram Rp7,4 juta, 25 gram Rp18,4 juta, dan 50 gram Rp36,73 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp73,4 juta, 250 gram Rp183,25 juta, 500 gram Rp366,3 juta, dan 1 kilogram Rp732,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Pada perdagangan internasional, harga emas berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.606,2 per troy ons atau menguat 0,16 persen. Sementara, harga emas di perdagangan spot naik 0,06 persen ke US$1.602,57 per troy ons pada pagi ini.

Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra berpendapat wabah virus corona masih mempengaruhi pola gerak harga emas hari ini. Pasar khawatir hal itu akan membuat ekonomi dunia semakin lesu. Kekhawatiran perlambatan ekonomi karena virus corona kelihatannya masih berlanjut hari ini dan mendorong peralihan ke aset aman.

Saat ini, pasar terus mengikuti perkembangan informasi mengenai virus vorona. Jika ada pernyataan positif terkait berkurangnya jumlah orang yang terjangkit virus tersebut, maka bisa membuat pasar kembali beralih ke aset berisiko seperti saham. Harga emas hari ini berpotensi bergerak di kisaran US$1.590 per troy ons sampai US$1.610 per troy ons.