Komoditi | Kamis, 20 Oktober 2022 - 10:10 WIB

Minyak Dunia Naik ke Level US$85,5 Seiring Pasokan AS Menipis 

Minyak Dunia Naik ke Level US$85,5 Seiring Pasokan AS Menipis 

Author:

Maulidia Septiani

Komoditi

20 Oktober 2022

10:10 WIB

Harga minyak menguat pada perdagangan hari ini, hal tersebut menghentikan penurunan beruntun tiga hari beruntun setelah data menunjukkan penurunan dalam stok minyak mentah AS. Penguatan juga terjadi usai AS berencana melepaskan lebih banyak minyak mentah dari cadangannya.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November, terkerek US$2,73 atau 3,3 persen, berada di level US$85,55 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Desember naik US$2,38 atau 2,6 persen, di level US$92,41 per barel di London ICE Futures Exchange.

Persediaan minyak mentah komersial negara itu turun 1,7 juta barel selama pekan yang berakhir 14 Oktober. Sementara itu, para analis yang disurvei oleh S&P Global Commodity Insights memperkirakan penurunan 1,2 juta barel dalam pasokan minyak mentah AS. 

Total persediaan bensin motor turun 0,1 juta barel pekan lalu, sementara persediaan bahan bakar sulingan naik 0,1 juta barel. Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengatakan dia berencana untuk melepaskan 15 juta barel minyak dari Cadangan Minyak Strategis (SPR). Secara realistis rilis SPR adalah bearish jangka pendek, bullish jangka panjang karena pada akhirnya Anda harus membelinya kembali.

Rencana AS untuk membeli kembali minyak untuk cadangan jika harga cukup turun. Pelepasan cadangan tersebut akan menjadi penjualan terakhir dari rencana penjualan 180 juta barel minyak yang diumumkan tak lama setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Februari.
 

Terpopuler