Melonjaknya kasus Corona lagi, Harga Minyak Dunia Tergelincir

Harga minyak dunia berbalik arah melemah pada perdagangan Kamis (12/11) waktu AS. Harga minyak mentah itu tertekan oleh lonjakan kasus penularan corona (covid-19) secara global.
Mengutip Antara, Jumat (13/11), harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Januari turun 2 sen ke level US$43,53.

Sementara itu, harga minyak mentah berjangka AS jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember merosot 33 sen menjadi US$41,12. Pergerakan harga minyak berjangka juga merosot pada perdagangan kemarin. Pasar khawatir dengan perkembangan kasus penularan virus corona di dunia.

Kasus penularan virus corona terus meningkat tajam di Eropa, sehingga benua biru itu kembali menerapkan penguncian wilayah (lockdown). Sementara, kasus baru di AS telah menembus angka 100 ribu per hari. Ketika saham merosot, minyak mengikuti. Selain itu, data pemerintah AS membuat harga minyak semakin anjlok. Pasalnya, pasokan minyak naik 4,3 juta barel sepanjang pekan lalu.

Sebelumnya, harga minyak sempat naik signifikan setelah data menunjukkan vaksin corona yang dikembangkan oleh Pfizer Inc dan BioNTech efektif 90 persen. Hal ini membuat pasar optimis dengan pemulihan ekonomi di masa pandemi covid-19.

Namun, permintaan minyak diprediksi belum pulih dalam waktu dekat. Badan Energi Internasional (IEA) menyebut permintaan minyak global tidak mungkin meningkat signifikan pada 2021 jika vaksin berhasil. Sementara, vaksin tetap menjadi berita terbaik yang diterima sejak virus menyebar, namun kehidupan tidak akan kembali normal dalam hitungan hari atau minggu.