Komoditi | Jumat, 14 Januari 2022 - 12:12 WIB

Imbas Investor Profit Taking, Harga Minyak Dunia Menurun

Imbas Investor Profit Taking, Harga Minyak Dunia Menurun

Author:

Maulidia Septiani

Komoditi

14 Januari 2022

12:12 WIB

Harga minyak mentah dunia menurun tipis hari ini, karena investor melakukan aksi profit taking (ambil untung) setelah kenaikan harga minyak dua hari terakhir. Soalnya, investor khawatir dengan rencana kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 52 sen atau 0,6 persen ke level US$82,12 per barel setelah naik 5,6 persen dua hari sebelumnya. Sementara, harga minyak mentah berjangka Brent turun 20 sen atau 0,2 persen menjadi US$84,47 per barel setelah mendaki 4,7 persen. The Fed (bank sentral AS) mungkin perlu menaikkan suku bunga empat kali pada tahun ini jika inflasi AS tidak cepat membaik.

Jika inflasi terus-terusan tinggi dalam jangka waktu lama, maka bukan tidak mungkin The Fed mempercepat kebijakan pengetatan moneternya. Data inflasi harga produsen AS pada bulan lalu memberi tekanan bagi The Fed untuk mengendalikan ekonomi. Yang berpotensi menjadi hambatan pada harga minyak mentah dan mendukung penguatan dolar AS.

Sebab harga minyak biasanya bergerak terbalik terhadap dolar AS, di mana dolar AS yang gagah perkasa akan membuat harga komoditas menjadi lebih mahal. Di sisi lain, kenaikan data klaim pengangguran AS yang segera dirilis juga bisa melemahkan permintaan terhadap bahan bakar minyak (BBM).

Persediaan minyak mentah turun lebih dari yang diperkirakan akibat kenaikan kasus omicron, varian baru covid-19. Kenyataannya, laporan mingguan EIA kurang tinggi dari perkiraan, karena total persediaan minyak mentah turun 4,8 juta barel.

Penurunan persediaan minyak mungkin juga terkait dengan masalah pajak akhir tahun pada stok minyak di Texas dan Louisiana. Namun demikian, para analis pasar percaya diri harga minyak masih akan menanjak. Harga minyak mentah diperkirakan bisa di atas US$90 per barel. Bahkan, menyentuh US$125 per barel.
 

Terpopuler