Komoditi | Rabu, 24 Mei 2023 - 11:11 WIB

Harga Minyak Menguat ke US$77,7 Pengaruh Pasokan Minyak AS

Harga Minyak Menguat ke US$77,7 Pengaruh Pasokan Minyak AS

Author:

Maulidia Septiani

Komoditi

24 Mei 2023

11:11 WIB

Harga minyak naik setelah pasokan dan bahan bakar AS menjadi lebih terbatas. Tak hanya itu, peringatan dari Menteri Energi Arab Saudi kepada spekulator meningkatkan prospek pemotongan produksi OPEC+ lebih lanjut.

Kontrak berjangka minyak Brent naik 86 sen, atau 1,1 persen menjadi US$77,7 per barel pada pukul 00.07 GMT, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 88 sen, atau 1,2 persen menjadi US$73,79 per barel.

Data industri pada Selasa malam menunjukkan penurunan tajam pada persediaan minyak mentah dan bahan bakar AS. Persediaan minyak mentah turun sekitar 6,8 juta barel dalam minggu yang berakhir pada 19 Mei, menurut sumber pasar yang mengutip angka Institut Petroleum Amerika pada Selasa. Persediaan bensin turun sekitar 6,4 juta barel, sementara persediaan distilat turun sekitar 1,8 juta barel.

Jika data dari Badan Informasi Energi, yang dijadwalkan dirilis pada Rabu, mengonfirmasi angka API, persediaan bensin AS akan turun untuk minggu ketiga berturut-turut menjadi level terendah sebelum Memorial Day sejak 2014. 

Sementara itu, pemotongan produksi oleh beberapa anggota OPEC+ mulai berlaku bulan ini. Beberapa investor mengartikan hal itu sebagai sinyal bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu-sekutunya termasuk Rusia dapat mempertimbangkan pemotongan produksi lebih lanjut dalam pertemuan pada 4 Juni.
 

Terpopuler