Harga Minyak Melemah Seiring Rumor OPEC+ Akan Tingkatkan Produksi

Harga minyak dunia turun tipis pada penutupan pagi ini. Penurunan harga minyak dipicu rencana OPEC+ yang akan meningkatkan produksi 500 ribu barel per hari dalam pertemuan pada 4 Desember mendatang.

Harga minyak mentah berjangka Brent turun 17 sen menjadi US$87,45 per barel. Sementara, West Texas Intermediate (WTI) juga turun 35 sen menjadi US$79,73 per barel. Penurunan ini merupakan yang terendah sejak 10 bulan terakhir.

Penambahan pasokan di tengah melemahnya permintaan dari China dan penguatan dolar AS akan semakin menekan pasar. Harga minyak bisa jatuh lebih rendah lagi.  Terlepas dari prospek permintaan yang melemah karena pembatasan covid-19 di China, rebound dolar AS juga merupakan faktor bearish untuk harga minyak. Sentimen risiko menjadi rapuh karena data ekonomi semua negara besar baru-baru ini mengarah ke skenario resesi, terutama di Inggris dan zona euro.

Jumlah kasus covid-19 di China yang masih tinggi membuat pemerintahnya menerapkan kebijakan nol covid, di mana pergerakan masyarakat dibatasi. Kebutuhan akan bensin pun menurun. Maka tidak heran, jika Negeri Tirai Bambu itu akan mengurangi impor minyak.