Komoditi | Jumat, 24 Juni 2022 - 09:09 WIB

Harga Minyak Dunia Tertekan Seiring Pernyataan Jerome Powell 

Harga Minyak Dunia Tertekan Seiring Pernyataan Jerome Powell 

Author:

Maulidia Septiani

Komoditi

24 Juni 2022

09:09 WIB

Harga minyak dunia turun hampir US$2 per barel pada akhir perdagangan hari ini. Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus jatuh US$1,69 atau 1,5 persen ke US$110,05 per barel. Sementara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Agustus merosot US$1,92 atau 1,8 persen menjadi US$104,27 per barel.

Kejatuhan harga minyak itu tak lepas dari sinyal yang disampaikan bank sentral AS The Fed bahwa mereka akan menaikkan suku bunga acuan lagi. Sinyal terungkap setelah, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan pihaknya akan fokus membatasi inflasi. Pernyataan itu memicu kekhawatiran pasar bahwa The Fed akan kenaikan suku bunga lebih lanjut. Kalau sinyal itu benar, mereka sudah memprediksi ekonomi melambat dalam beberapa waktu ke depan.  Konsultan Minyak Houston Andrew Lipow mengatakan kekhawatiran itu membuat investor memangkas posisi mereka dari aset-aset berisiko, seperti minyak sehingga membuat harganya tertekan. 

Pasalnya, mereka menilai kebijakan moneter bank sentral dapat mendorong ekonomi dunia ke dalam resesi dengan suku bunga yang lebih tinggi. Jika AS, dan seluruh dunia mengalami resesi, itu dapat mempengaruhi permintaan secara signifikan. Selain itu, minyak juga mendapatkan tekanan dari kenaikan harga bensin. Pasalnya, kenaikan akan membuat permintaan bensin menurun.

Harga bensin di AS diperkirakan masih berpotensi untuk terus naik. Harga bensin eceran AS saat ini rata-rata berada di level US$4,94 per galon.
 

Terpopuler