Komoditi | Rabu, 28 September 2022 - 10:10 WIB

Harga Minyak Dunia Perlahan Naik dari Level Terendahnya

Harga Minyak Dunia Perlahan Naik dari Level Terendahnya

Author:

Maulidia Septiani

Komoditi

28 September 2022

10:10 WIB

Harga minyak dunia menguat setelah menyentuh level terendahnya dalam sembilan bulan terakhir. Harga minyak bangkit ke level US$78 hingga US$86 per barel.  Penguatan harga minyak mentah ditopang oleh pembatasan pasokan di Teluk Meksiko AS jelang Badai Ian. Selain itu, juga karena pelemahan dolar AS setelah mencapai level tertingginya dalam dua dekade. 

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman November naik 2,6 persen menjadi US$86,27 per barel di London ICE Futures Exchange. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November dibanderol naik 2,3 persen menjadi US$78,5 per barel di New York Mercantile Exchange. 

Ancaman Badai Ian memaksa perusahaan-perusahaan minyak di Teluk Meksiko AS mengevakuasi personel mereka dan menutup sementara kegiatan produksi. Biro Keselamatan dan Penegakan Lingkungan AS melaporkan bahwa 11 persen produksi minyak dan 8,56 persen produksi gas alam di Teluk Meksiko AS telah ditutup. Faktor lain yang menopang kenaikan harga minyak adalah sikap pedagang menunggu data stok bahan bakar AS. Badan Informasi Energi AS dikabarkan merilis laporan status minyak mingguan pada hari ini.

Pasokan minyak mentah komersial AS diperkirakan akan menunjukkan kenaikan 400 ribu barel untuk pekan yang berakhir pada 23 September. Faktor lainnya yang mengangkat harga minyak adalah ekspektasi para analis mengenai kemungkinan pengurangan pasokan OPEC dan sekutunya. Bahasan ini akan ditetapkan pada 5 Oktober mendatang. Pelemahan dolar AS dari level tertingginya 20 tahun terakhir juga mendukung harga minyak. Dolar AS yang kuat membuat harga minyak mentah lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lainnya.
 

Terpopuler