Komoditi | Kamis, 08 Desember 2022 - 11:11 WIB

Harga Minyak Dunia Merosot Pengaruh Pasokan BBM AS Berlimpah

Harga Minyak Dunia Merosot Pengaruh Pasokan BBM AS Berlimpah

Author:

Maulidia Septiani

Komoditi

08 Desember 2022

11:11 WIB

Di tengah meningkatnya kekhawatiran atas lemahnya permintaan BBM setelah AS merilis data pasokan yang berlimpah ruah, menyebabkan harga minyak dunia turun lebih dari 2 persen.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari turun 3 persen menjadi menetap di US$72,01 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah berjangka Brent pun untuk pengiriman Februari merosot hampir 2,8 persen menjadi US$77,17 per barel di London ICE Futures Exchange. Penurunan ini terendah sejak awal Desember lalu. Harga minyak saat ini memang tengah terpukul di tengah kecemasan bahwa kondisi ekonomi makro yang memburuk akan melumpuhkan permintaan energi. 

Peningkatan besar stok bensin dan bahan bakar sulingan AS menambah kekhawatiran tentang berkurangnya permintaan bahan bakar. Total stok bensin AS meningkat sebesar 5,3 juta barel selama pekan terakhir dan persediaan bahan bakar sulingan melonjak sebesar 6,2 juta barel. Kenaikan 2,9 juta barel untuk bensin dan 1,9 juta barel untuk sulingan. Peningkatan stok bahan bakar ini bahkan melebihi penarikan minyak mentah sebanyak 5,2 juta barel, dimana sebelumnya American Petroleum Institute (API) melaporkan penarikan persediaan minyak mentah sekitar 6,4 juta barel.

Persediaan minyak mentah komersial AS turun 5,2 juta barel pekan lalu. Hal ini memberikan beberapa dukungan terhadap harga minyak. China juga mengumumkan perubahan paling besar pada rezim anti-covid-19 sejak pandemi dimulai. Sementara, kantor berita RIA mengutip Wakil Menteri Luar Negeri Rusia menyebutkan Moskow khawatir tentang penumpukan kapal tanker minyak di Selat Bosphorus. Setidaknya 20 kapal tanker minyak yang mengantre dari Turki menghadapi lebih banyak penundaan untuk menyeberang dari pelabuhan Laut Hitam Rusia ke Mediterania. Alasannya, operator berlomba-lomba untuk mematuhi aturan asuransi baru Turki yang ditambahkan menjelang batas harga G7 pada minyak.
 

Terpopuler