Harga Minyak Dunia Menguat Ke US$95 per Barel

Harga minyak dunia menguat pada perdagangan hari ini. Kenaikan terjadi usai Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+) setuju memperketat pasokan global dengan memangkas target produksi sebesar dua juta barel per hari.

Harga minyak Brent berjangka naik US$1,05 atau 1,1 persen ke level US$94,42 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 69 sen atau 0,8 persen ke US$88,45 per barel. OPEC+ memutuskan untuk mengurangi produksi sebesar dua juta barel per hari mulai November mendatang. Pengurangan ini menjadi yang terbesar sejak 2020. Dampak harga dari langkah-langkah yang diumumkan dipercaya akan meningkat secara signifikan. Minyak mentah Brent diperkirakan akan mencapai lebih dari US$100 per barel pada Desember mendatang.

Goldman Sachs menaikkan perkiraan harga Brent 2020 dari US$99 per barel ke US$104 per barel. Perkiraan harga pada 2023 juga naik dari US$108 per barel ke US$110 per barel. Kenaikan harga minyak juga mendapat dorongan dari penurunan stok bahan bakar AS. Badan Informasi Energi AS (IEA) melaporkan bahwa persediaan minyak mentah komersial AS turun 1,4 juta barel selama sepekan yang berakhir pada 30 September lalu. Kemudian stok bensin dan bahan bakar sulingan masing-masing juga turun 4,7 juta barel dan 3,4 juta barel.