Komoditi | Selasa, 26 Maret 2019 - 08:08 WIB

Harga Emas Naik Karena Kekhawatiran Pertumbuhan Ekonomi Global

Harga Emas Naik Karena Kekhawatiran Pertumbuhan Ekonomi Global

Author:

Melia Purvita Sari

Komoditi

26 Maret 2019

08:08 WIB

Harga emas naik ke level tertinggi dalam tiga pekan pada perdagangan di hari Senin dibantu oleh pelemahan dolar AS dan karena kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global yang mendorong investor mengoleksi aset safe haven.
 
Mengutip CNBC, pada hari Selasa (26.03.2019), harga emas di pasar spot mengalami kenaikan sebesar 0,5 persen menjadi USD 1.320,94 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sejak tanggal 28 Februari di USD 1.321,13 per ounce. Pekan lalu membukukan kenaikan mingguan ketiga berturut-turut, naik sekitar 1 persen.
 
Sedangkan untuk harga emas berjangka AS diselesaikan USD 10,30 lebih tinggi ke level USD 1.322,60 per ounce.
 
"Pelemahan pasar saham, indeks coral AS dan suku bunga yang tak naik membantu kenaikan harga emas," ujar dia.
 
Pasar saham pada Senin mencapai level terendah dalam 12 hari di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi global setelah inversi dalam kurva imbal hasil obligasi AS pada Jumat memicu kekhawatiran bahwa ekonomi terbesar dunia itu menuju resesi.
 
Hal tersebut meningkatkan permintaan untuk aset seperti emas dan yen sementara menekan dolar AS.
 
Gejolak politik di Inggris sehubungan dengan keluarnya negara itu dari Uni Eropa, yang dikenal sebagai Brexit, juga meningkatkan daya tarik safe haven emas.
 
"Kekhawatiran Brexit dan mendekati masa penghabisan dalam opsi dapat terus mendukung harga emas. Tapi, belum tentu cukup untuk mendorong harga menuju USD 1.350 per ounce," kata Gero.

Terpopuler