Komoditi | Kamis, 25 Juli 2019 - 09:09 WIB

Harga Emas Naik Didorong Ekspektasi Pelonggaran Suku Bunga The Fed

Harga Emas Naik Didorong Ekspektasi Pelonggaran Suku Bunga The Fed

Author:

Melia Purvita Sari

Komoditi

25 Juli 2019

09:09 WIB

Harga emas naik pada penutupan perdagangan pada hari Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta), didorong oleh harapan terhadap kebijakan stimulus ekonomi Bank Sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve (The Fed).
 
Harga emas mengalami lonjakan dibandingkan perdagangan sebelumnya di tengah ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter dari bank sentral untuk menopang perekonomian global. Meskipun dolar AS yang lebih kuat menahan kenaikan.
 
Mengutip CNBC, pada hari Kamis (25.07.2019), harga emas di pasar spot mengalami kenaikan sebesar 0,4 persen ke level USD 1.422,05 per ounce. Namun tidak setinggi pekan lalu yang mencapai puncaknya pada harga USD 1.452,60 per ounce. Harga emas berjangka AS naik USD 1,90 menjadi USD 1,423.60.
 
"Berlanjutnya minat investasi yang kuat dan pembelian emas, ekspektasi penurunan suku bunga, ketegangan geopolitik tinggi mengenai Iran dan prospek ekonomi global yang suram menopang harga emas hari ini," kata Analis.
 
Bank Sentral Eropa (ECB) diharapkan memberi sinyal kebijakan moneter yang lebih mudah ketika bertemu pada hari Kamis. Investor juga melihat ke depan untuk pertemuan kebijakan The Fed pada tanggal 30-31 Juli, di mana diharapkan untuk memotong suku bunga pinjaman acuan
 
Futures tetap dihargai 100 persen untuk pemotongan suku bunga 25 basis poin dari The Fed minggu depan dan bahkan menyiratkan peluang 18 persen dari 50 basis poin.
 

Terpopuler