Harga emas turun di tengah langkah investor yang mencari isyarat lebih lanjut terkait pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan China, yang mendorong permintaan dan mengangkat Dolar. Harga logam mulia tetap bertahan di kisaran USD 1.400 per ounce.
Melansir laman Reuters, pada hari Jumat (28.06.2019), harga emas di pasar spot tercatat 0,1 persen lebih rendah menjadi USD 1.407,71 per ons, usai sempat turun di bawah USD 1.400 di awal sesi.
Harga emas telah jatuh lebih dari USD 37 dari posisi tertingginya, sejak enam tahun pada posisi USD 1.438,63 di hari Selasa.
Adapun harga emas berjangka AS menetap 0,2 persen lebih rendah menjadi USD 1.412 per ons.
"Kami masih dalam momentum bullish untuk emas dengan beberapa hari konsolidas. Kami melihat sedikit penurunan pada aksi ambil untung,"ujar dia.
South China Morning Post (SCMP), mengutip sumber-sumber, mengatakan Washington dan Beijing sedang menyusun perjanjian yang akan membantu mencegah pengenaan tarif kembali senilai USD 300 miliar terhadap produk impor China.
Namun, harapan para investor terhadap kesepakatan perdagangan sedikit terhambat oleh komentar penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow, yang menyatakan jika Washington mungkin akan terus maju dengan tarif lebih banyak pada barang-barang Cina.
Ekuitas global naik untuk pertama kalinya dalam lima sesi, sementara saham AS memangkas kenaikan sedikit di belakang komentar Kudlow.
Sementara itu, dolar menguat setelah beberapa hari melemah dipicu komentar dari pejabat Fed pada hari Rabu, yang mengisyaratkan penurunan suku bunga yang agresif tidak mungkin dilakukan pada pertemuan di bulan Juli.
Suku bunga yang lebih tinggi mendorong dolar, membuat emas dalam denominasi dolar lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain, dan mereka mengurangi minat investor pada emas yang tidak menghasilkan.
"Penguatan Dolar AS dari posisi terendah bersama dengan faktor-faktor seperti penurunan hasil diendapkan menjadi sedikit aksi jual emas," kata Bart Melek, Kepala Strategi komoditas di TD Securities di Toronto. "Untuk sebagian besar kuartal, (harga emas) akan menjadi tren sekitar USD 1.400," jelas dia.
Di antara logam-logam lainnya, harga perak turun 0,1 persen menjadi USD 15,22 per ons, sedangkan platinum turun 0,1 persen menjadi USD 812,89. Harga paladium naik 1,7 persen menjadi USD 1.547,91.