Harga Emas Makin Mesorot ke Rp947 Ribu per Gram

Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam turun ke posisi Rp947 ribu per gram. Hari ini harga emas tercatat turun Rp2.000 dari Rp949 ribu per gram pada perdagangan sebelumnya. Harga pembelian kembali (buyback) juga turun Rp2.000, dari Rp817 ribu menjadi Rp815 ribu per gram.

Harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp523,5 ribu, 2 gram Rp1,83 juta, 3 gram Rp2,73 juta, 5 gram Rp4,53 juta, 10 gram Rp9 juta, 25 gram Rp22,33 juta, dan 50 gram Rp44,55 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp88,99 juta, 250 gram Rp222,08 juta, 500 gram Rp443,87 juta, dan 1 kilogram Rp887,6 juta. Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX melemah 0,04 persen menjadi US$1.708,6 per troy ons. Harga emas di perdagangan spot turun 0,08 persen ke US$1.705,5 per troy ons pada pagi ini.

Harga emas spot diproyeksi tertekan turun ke bawah area US$1700 pada perdagangan kemarin karena sentimen the Fed. Ini artinya, sentimen Bank Sentral AS masih kuat di pasar. Ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed mendorong pelaku pasar mereposisi asetnya. Malam ini data ekonomi penting AS yaitu data tenaga kerja seperti data non farm payrolls, data tingkat pengangguran hingga data perubahan rata-rata upah pekerja per jam akan menjadi market mover penting bagi harga emas. Hasil data yang solid bisa menaikkan lagi ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS sehingga bisa menekan turun lagi harga emas spot. Tetapi sebaliknya bila hasil negatif, harga emas mungkin masih akan tertekan meski tidak sebesar ketika hasil data lebih bagi dari ekspektasi.

Harga emas hari ini diperkirakan ada di kisaran US$1680 hingga resisten di US$1720 per troy ons.