Harga Emas Hari Ini 28 Agustus, Turun ke Rp1,012 Juta

Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) atau Antam berada di level Rp1,012 juta per gram pada akhir pekan ini. Harga emas tercatat turun Rp7.000 dari Kamis (27/8) kemarin yang di Rp1,019 juta per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp539 ribu, 2 gram Rp1,97 juta, 3 gram Rp2,94 juta, 5 gram Rp4,87 juta, 10 gram Rp9,68 juta, 25 gram Rp24,08 juta, dan 50 gram Rp48,09 juta.

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp96,11 juta, 250 gram Rp240,05 juta, 500 gram Rp479,82 juta, dan 1 kilogram Rp959,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX, harga emas naik 0,43 persen ke posisi US$1.941 per troy ons. Serupa, harga emas di perdagangan spot menguat 0,30 persen ke US$1.933,35 per troy ons pada pagi ini.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan pidato Gubernur Bank Sentral AS, The Fed Jerome Powell pada pertemuan pejabat bank sentral dunia memberikan gambaran dovish atau pesimis mengenai kondisi ekonomi AS.

Dalam pidatonya, Powell mendorong inflasi AS melebihi target inflasi saat ini di atas 2 persen. Menurut Ariston, sikap itu mengindikasikan bahwa The Fed akan mengeluarkan kebijakan pelonggaran moneter yang mungkin lebih agresif untuk membantu memulihkan ekonomi AS.

Namun, pelaku pasar menangkap jika inflasi AS ke depan akan lebih tinggi dari saat ini. Ariston bilang kenaikan inflasi biasanya mendorong penguatan nilai tukarnya sehingga harga emas global semalam kembali tertekan ke area US$1.910 setelah melejit sebelumnya US$1.976 selama pidato Powell. Sikap bank sentral AS ini yang akan mempertahankan pelonggaran moneter akan mendukung penguatan harga emas ke depan.

Ia memprediksi harga emas berada di kisaran US$1.910 hingga US$1.950 per troy ons hari ini. Menurutnya, harga logam mulia cenderung bergerak tertekan.