Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp895 ribu per gram pada Jumat (19/6). Harga emas tercatat melemah Rp5.000 dibandingkan posisi kemarin yakni Rp900 ribu per gram.
Sementara itu, harga pembelian kembali (buyback) turun lebih dalam Rp6.000 per gram dari Rp790 ribu menjadi Rp784 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp477 ribu, 2 gram Rp1,73 juta, 3 gram Rp2,57 juta, 5 gram Rp4,25 juta, 10 gram Rp8,44 juta, 25 gram Rp20,98 juta, dan 50 gram Rp41,89 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp83,71 juta, 250 gram Rp209,01 juta, 500 gram Rp417,82 juta, dan 1 kilogram Rp835,6 juta. Harga jual emas sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,15 persen menjadi US$1.733 per troy ons. Sedangkan, harga emas di perdagangan spot naik 0,14 persen ke US$1.725 per troy ons pada pagi ini.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan harga emas cenderung bergerak konsolidasi. Sebab, terjadi tarik menarik sentimen pendorong penguatan aset berisiko dan aset safe haven. Ia menuturkan pembukaan ekonomi di sejumlah negara di tengah pandemi membantu pemulihan ekonomi. Kondisi ini mengalihkan minat pelaku pasar ke aset berisiko dari aset aman (safe haven), seperti emas.
Di sisi lain, kekhawatiran pasar terhadap pandemi belum usai. Pasar khawatir terjadi gelombang kedua pandemi lantaran tren penyebaran masih meningkat. Ini membuat pelaku pasar tetap mempertahankan porsi yang besar di aset aman, seperti emas. Selain itu, stimulus Bank Sentral AS, The Fed mempertahankan harga emas di atas US$1.700 per troy ons. Ia memprediksi harga emas di pasar spot hari ini menguat tipis di rentang US$1.710-US$1.740 per troy ons.