Harga Emas Hari Ini 16 Juli Naik ke Rp949 Ribu per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di level Rp949 ribu per gram pada Kamis (16/7). Posisi itu naik Rp7.000 dari Rp942 ribu per gram pada Rabu (15/7).
Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) naik Rp7.000 per gram dari Rp841 ribu menjadi Rp848 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp504,5 ribu, 2 gram Rp1,83 juta, 3 gram Rp2,73 juta, 5 gram Rp4,52 juta, 10 gram Rp8,98 juta, 25 gram Rp22,33 juta, dan 50 gram Rp44,59 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp89,11 juta, 250 gram Rp222,51 juta, 500 gram Rp444,82 juta, dan 1 kilogram Rp889,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.812,5 per troy ons atau melemah 0,07 persen. Sedangkan harga emas di perdagangan spot turun 0,02 persen ke US$1.810,01 per troy ons pada pagi ini.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memperkirakan pergerakan harga emas di pasar internasional akan berada di rentang US$1.790 sampai US$1.820 per troy ons pada hari ini. Harga emas masih cenderung menguat berkat sentimen kasus baru virus corona atau covid-19 yang masih tinggi.

Data Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organizations/WHO) mencatat ada 185 ribu kasus baru virus corona pada Rabu (15/7). Secara total, jumlahnya sudah mencapai 13,15 juta kasus di dunia dengan kasus kematian sebanyak 574 ribu orang.

Sentimen lain datang dari ketegangan hubungan antara Amerika Serikat dan China akibat Undang-Undang Keamanan Nasional Beijing di Hong Kong. Selain itu, juga terpengaruh oleh rencana stimulus baru dari Uni Eropa, yaitu bantuan likuiditas sebesar 750 miliar euro Eropa.

Ini juga membantu penguatan emas karena potensi meningkatnya likuiditas pasar.

Lalu, pergerakan harga emas juga menanti pengumuman kebijakan tingkat suku bunga acuan dari bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) yang akan diumumkan pada hari ini. Terakhir, pasar keuangan menanti rilis data penjualan ritel AS.