Komoditi | Senin, 08 Juli 2019 - 01:01 WIB

Harga Emas Diprediksi Tembus USD 1.400 / Ounce di Akhir Tahun

Harga Emas Diprediksi Tembus USD 1.400 / Ounce di Akhir Tahun

Author:

Melia Purvita Sari

Komoditi

08 Juli 2019

01:01 WIB

Harga emas terpukul cukup keras pada perdagangan di hari Jumat lalu karena data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang lebih baik dibandingkan dengan prediksi analis.
 
Dengan adanya data tenaga kerja yang lebih baik tersebut, ekspektasi bahwa Bank Sentral AS atau the Federal reserve (the Fed) akan memangkas suku bunga 50 persen pun luruh. Saat ini ekonom dan analis tengah menghitung ulang.

"Sekarang terlihat semakin kecil kemungkinan bahwa the Fed akan mulai memotong suku bunga pada bulan ini seperti yang diharapkan pasar. Kami masih berpikir the Fed akan memangkas suku bunga ketika ekonomi melambat," ujar dia, pada hari Senin (08.07.2019).
 
"Kemungkinan besar mereka akan mulai pada bulan September daripada Juli, ” ujar dia.
 
Dengan adanya perkiraan baru dari para ekonom ini berdampak jangka pendek terhadap harga emas. Penguatan dolar AS membawa harga emas dan perak turun sekitar 2 persen pada hari Jumat lalu.
 
Namun secara jangka panjang, harga emas masih akan tempus angka USD 1.400 per ons karena adanya kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global.
 
Oleh karena itu, beberapa analis melihat bahwa pelemahan yang terjadi pada hari Jumat lalu akan pulih kembali pada perdagangan pekan ini.
 
"Kami dengan senang hati mengulangi perkiraan kami di akhir 2019 untuk harga emas akan melampaui USD 1.400 per ounce, ” ujar dia.

Terpopuler