Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam berada di posisi Rp920 ribu per gram pada Jumat (18/6) ini. Harganya turun Rp8.000 dari sebelumnya Rp928 ribu per gram pada Kamis (17/6). Begitu pula dengan harga pembelian kembali (buyback) turun Rp11.000 per gram dari Rp833 ribu menjadi Rp822 ribu per gram pada hari ini.
Menurut data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp510 ribu, 2 gram Rp1,78 juta, 3 gram Rp2,64 juta, 5 gram Rp4,37 juta, 10 gram Rp8,69 juta, 25 gram Rp21,61 juta, dan 50 gram Rp43,14 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp86,21 juta, 250 gram Rp215,26 juta, 500 gram Rp430,32 juta, dan 1 kilogram Rp860,6 juta. Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,5 persen menjadi US$1.783,6 per troy ons. Kemudian, harga emas di perdagangan spot menguat 0,63 persen ke US$1.784,63 per troy ons pada pagi ini.
Analis pasar uang Ariston Tjendra mengatakan pergerakan harga emas masih dipengaruhi rencana The Fed untuk mempercepat kenaikan suku bunga acuan pada 2023 mendatang. Hal ini mendorong penguatan dolar AS, sehingga menekan harga emas. Pengaruh isu tersebut juga masih akan menekan harga emas hari ini. Harga emas masih berpotensi turun ke kisaran US$1.755 per troy ons. Meski begitu, ada peluang yang terlihat harga emas untuk bangkit (rebound) terbatas secara teknikal. Harga emas bisa bergerak ke arah resistance US$1.800 per troy ons.