Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam stagnan di posisi Rp930 ribu per gram hari ini. Harga emas tidak berubah dibandingkan hari sebelumnya. Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) juga tak bergerak di posisi Rp824 ribu per gram.
Harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp515 ribu, 2 gram Rp1,8 juta, 1 gram Rp930 ribu, 3 gram Rp2,67 juta, 5 gram Rp4,42 juta, 10 gram Rp8,79 juta, 25 gram Rp21,86 juta, dan 50 gram Rp43,64 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp87,21 juta, 250 gram Rp217,76 juta, 500 gram Rp435,32 juta, dan 1 kilogram Rp870,6 juta. Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,07 persen menjadi US$1.786 per troy ons. Harga emas di perdagangan spot juga ikut naik 0,20 persen ke US$1.786 per troy ons pada pagi ini.
Harga emas di pasar internasional akan tertahan. Harga emas diproyeksikan bergerak di kisaran US$1.770 hingga US$1.790 per troy ons. Sentimen utama datang dari kenaikan inflasi AS yang tinggi dan membuka jalan bagi The Fed untuk mempercepat pengetatan moneternya. Kamis pekan lalu, data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS menunjukkan angka klaim terendah dalam 52 tahun. Kebijakan percepatan pengetatan moneter tersebut bakal mendorong penguatan dollar AS dan menekan harga emas.
Akhir pekan lalu, harga emas ditutup menguat US$7,5 atau 0,43 persen di angka US$1.782 per troy ons. Penguatan disebabkan oleh angka inflasi AS pada November yang tinggi sekitar 6,8 persen secara tahunan. Angka ini diklaim tertinggi dalam 40 tahun terakhir.