Komoditi | Selasa, 28 September 2021 - 10:10 WIB

Harga Emas Antam Stagnan di Rp918 Ribu

Harga Emas Antam Stagnan di Rp918 Ribu

Author:

Maulidia Septiani

Komoditi

28 September 2021

10:10 WIB

Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam berada di level Rp918 ribu per gram pada Selasa (28/9). Harga emas 'macet' di posisi sama dalam dua hari berturut-turut.
Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) yang tak bergerak di angka Rp803 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp509 ribu, 2 gram Rp1,77 juta, 3 gram Rp2,63 juta, 5 gram Rp4,36 juta, 10 gram Rp8,67 juta, 25 gram Rp21,56 juta, dan 50 gram Rp43,04 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp86,01 juta, 250 gram Rp214,76 juta, 500 gram Rp429,32 juta, dan 1 kilogram Rp858,6 juta. Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX melemah 0,17 persen menjadi US$1.749 per troy ons. Sedangkan, harga emas di perdagangan spot naik 0,02 persen ke US$1.750,53 per troy ons pada pagi ini.

Sentimen tapering masih membayangi pergerakan harga emas dan masih bisa mendorong penurunan harga emas hari ini. Di sisi lain, tingkat imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun naik karena ekspektasi tapering. Ini yang tentunya bisa mendorong penguatan dolar AS dan menekan harga emas.

Untuk diketahui, imbal hasil (yield) tenor 10 tahun menyentuh kisaran 1,51 persen pada perdagangan Senin (27/9). Ini adalah level tertinggi sejak 29 Juni 2021. Malam ini akan ada dengar pendapat antara Gubernur the Fed Jerome Powell dengan Senat AS. Ia menyebut bila Powell kembali menyinggung atau memberikan indikasi tapering di akhir tahun, maka dolar AS berpotensi menguat dan harga emas tertekan. Hari ini harga emas diproyeksikan akan bergerak melemah dengan rentang pergerakan US$1.720 per troy ons-US$1.775 per troy ons.
 

Terpopuler