Harga emas yang dijual Antam atau PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik tipis pada Rabu pekan ini. Hal yang sama juga terjadi dengan harga pembelian kembali atau buyback yang mengalami penyusutan. Harga emas Antam naik Rp 5.000 menjadi Rp 945 ribu per gram, mengacu pada laman logammulia.com, Kamis (8/7/2021). Sementara harga pesak tak berubah di harga Rp 13.050 per gram. Demikian pula harga buyback emas Antam naik Rp 5.000 menjadi Rp 840 ribu per gram. Itu artinya, saat menjual emas kembali ke Antam maka harga Rp 840 ribu per gram yang akan dipakai.
Antam saat ini menjual emas berukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Kemudian tersedia pula emas dalam bentuk lain, seperti koin dinar, dirham maupun emas koleksi lainnya. Hari ini harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.800.000, dan ukuran 20 gram dijual Rp 18.960.000. Hingga pukul 07.51 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen.
Namun jika bisa menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).Harga emas yang dijual PT Pegadaian (Persero) naik pada awal pekan ini. Untuk diketahui, BUMN ini juga menawarkan jasa jual beli emas untuk melengkapi layanan gadai.
Harga emas di BUMN ini berubah mengikuti gerak pasar setiap harinya. Terdapat 4 jenis emas yang dijual yaitu emas Antam dan emas Retro. Selain itu, juga terdapat emas Batik dan emas UBS. Semua jenis emas ini hanya tersedia di outlet Pegadaian. Setiap harinya harga emas Pegadaian bisa dipantau melalui website resminya. Pada, Kamis 8 Juli 2021, harga beberapa jenis produk emas di Pegadaian terpantau beragam, ada yang turun dan naik.
Harga emas menguat di atas USD 1.800 per ounce pada perdagangan Rabu. Hal ini karena imbal hasil Treasury AS menurun setelah risalah dari pertemuan Bank Sentra Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) Juni menunjukkan para pejabat merasa tujuan 'kemajuan substansial' pada pemulihan ekonomi belum terpenuhi.
Dikutip dari CNBC, Kamis (8/7/2021), harga emas di pasar spot memperpanjang kenaikan sedikit setelah rilis risalah dan naik 0,4 persen menjadi USD 1.804,16 per ounce setelah mencapai level tertinggi sejak 17 Juni di USD 1.814,78 pada perdagangan Selasa. Sedangkan harga emas berjangka AS menetap 0,4 persen lebih tinggi ke level USD 1.802,10 per ounce.
Harga emas memperpanjang kenaikan di atas USD 1.800. Ini karena risalah secara luas sejalan dengan ekspektasi pasar, daripada menghadirkan kejutan hawkish tambahan. Sementara itu, benchmark imbal hasil Treasury 10-tahun mencapai level terendah dalam lebih dari empat bulan. Harga emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, yang meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan tanpa bunga. Meningkatnya ketidakpastian seputar kebijakan moneter, inflasi, dan meningkatnya risiko volatilitas pasar ekuitas akan mendukung permintaan emas safe-haven. Bank sentral telah meningkatkan pembelian emas dalam beberapa bulan terakhir, mengimbangi beberapa kerugian permintaan fisik pada Q2 2021. Selain harga emas, harga perak stabil di sekitar USD 26,14 per ounce. Kemudian, platinum turun 0,5 persen menjadi USD 1.086,32, sementara paladium naik 2,6 persen menjadi USD 2.865,27.