Harga jual emas PT Antam (Persero) Tbk berada di posisi Rp940 ribu per gram pada Selasa (27/7). Harga emas turun Rp2.000 dari perdagangan sebelumnya yang sebesar Rp942 ribu per gram. Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) yang turun Rp2.000 dari Rp839 ribu menjadi Rp837 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp520 ribu, 2 gram Rp1,82 juta, 3 gram Rp2,7 juta, 5 gram Rp4,47 juta, 10 gram Rp8,89 juta, 25 gram Rp22,11 juta, dan 50 gram Rp44,14 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp88,21 juta, 250 gram Rp220,26 juta, 500 gram Rp440,32 juta, dan 1 kilogram Rp880,6 juta. Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX turun 1,2 persen menjadi US$1.802,2 per troy ons. Lalu, harga emas di perdagangan spot melemah 1,5 persen ke US$1.796,13 per troy ons pada pagi ini.
Analis Pasar Uang Ariston Tjendra menyebut pelemahan harga emas disebabkan oleh meningkatnya minat pasar terhadap aset berisiko dengan penguatan indeks saham AS semalam. Ini membuat aset safe haven ditinggalkan. Selain itu, penurunan juga disebabkan oleh pasar yang berkonsolidasi menantikan hasil rapat kebijakan moneter bank sentral AS The Federal Reserves (The Fed) pada Kamis (29/7). Sinyal tapering dari the Fed bisa memberikan tekanan lanjutan untuk harga emas, dan sebaliknya. Harga emas diprediksi akan bergerak di kisaran US$1.780-US$1815 per troy ons hari ini.
Malam ini pasar akan menantikan data ekonomi AS, survei tingkat keyakinan konsumen Juli. Data yang membaik bisa memberikan tekanan tambahan untuk harga emas, dan sebaliknya.