Hari ini harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam di posisi Rp937 ribu per gram. Posisi ini turun Rp1.000 dari perdagangan sebelumnya yang sebesar Rp938 ribu per gram. Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) yang turun Rp1.000 dari Rp837 ribu per gram menjadi Rp836 ribu per gram.
Harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp518 ribu, 2 gram Rp1,81 juta, 3 gram Rp2,69 juta, 5 gram Rp4,46 juta, 10 gram Rp8,86 juta, 25 gram Rp22,03 juta, dan 50 gram Rp43,99 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp87,91 juta, 250 gram Rp219,51 juta, 500 gram Rp438,82 juta, dan 1 kilogram Rp877,6 juta. Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX turun 0,17 persen menjadi US$1.813 per troy ons. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot yang turun 0,2 persen ke US$1.814 per troy ons pada pagi ini. Harga emas internasional diproyeksikan tertekan hari ini. Pasalnya, investor masih mengantisipasi potensi kenaikan suku bunga acuan AS dalam waktu dekat.
Ketika bunga acuan Negeri Paman Sam naik, maka dolar AS akan menguat. Dengan demikian, sebagian besar mata uang di dunia akan melemah. Tekanan terhadap harga emas ini karena naiknya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS setelah data penjualan ritel AS Desember menunjukkan penurunan. Selain itu, sejumlah pihak memproyeksi pertumbuhan ekonomi China melambat pada kuartal IV 2021 karena kasus covid-19 meningkat. Hal tersebut membuat pemerintah China memutuskan lockdown di beberapa wilayah. Bila data menunjukkan pertumbuhan PDB yang lebih rendah dari ekspektasi, mungkin bisa membantu menahan penurunan harga emas.
Hari ini,harga emas diramalkan berada dalam rentang support US$1.800 per troy ons dan resistance US$1.820 per troy ons.