Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam mendaki ke posisi Rp994 ribu per gram pagi ini. Harga emas tercatat naik Rp10 ribu dibandingkan Rp984 ribu per gram pada perdagangan sebelumnya. Sementara, harga pembelian kembali (buyback) naik Rp11 ribu dari Rp887 ribu per gram menjadi Rp898 ribu per gram.
Harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp549 ribu, 2 gram Rp1,93 juta, 3 gram Rp2,87 juta, 5 gram Rp4,76 juta, 10 gram Rp9,47 juta, 25 gram Rp23,56 juta, dan 50 gram Rp47,05 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp94,03 juta, 250 gram Rp234,81 juta, 500 gram Rp469,42 juta, dan 1 kilogram Rp938,8 juta. Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX juga naik 0,55 persen menjadi US$1.953,2 per troy ons. Begitu juga harga emas di perdagangan spot turun 0,22 persen ke US$1.948,2 per troy ons pada pagi ini.
Harga emas internasional hari ini diprediksi naik pengaruh penguatan yang ditopang oleh kekhawatiran terhadap kenaikan inflasi dengan naiknya kembali harga minyak mentah. Harga minyak mentah dipicu oleh kerusakan jalur pipa Caspian Pipeline Consortium (CPC)untuk ekspor minyak mentah dari Kazakhstan di laut hitam wilayah Rusia yang disebabkan oleh badai.
Perbaikan memerlukan waktu hingga dua bulan. Jalur pipa ini mengalirkan 1,2 juta barel minyak mentah per hari. Kejadian ini pastinya akan mengganggu suplai minyak. Belum lagi potensi sanksi pelarangan impor minyak mentah dari Rusia oleh AS dan Uni Eropa. Hari ini, harga emas internasional diperkirakan berada dalam rentang support US$1.930 per troy ons dan resistance US$1.970 per troy ons.