Komoditi | Kamis, 16 Desember 2021 - 12:12 WIB

Harga Emas Antam Menguat ke Rp927 Ribu

Harga Emas Antam Menguat ke Rp927 Ribu

Author:

Maulidia Septiani

Komoditi

16 Desember 2021

12:12 WIB

Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp927 ribu per gram hari ini. Harga emas naik Rp3.000 dari hari sebelumnya Rp924 ribu per gram.
Begitu pula dengan harga pembelian kembali (buyback) yang naik Rp3.000 dari Rp818 ribu menjadi Rp821 ribu per gram pada hari ini. 

Harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp513,5 ribu, 2 gram Rp1,79 juta, 3 gram Rp2,66 juta, 5 gram Rp4,41 juta, 10 gram Rp8,76 juta, 25 gram Rp21,78 juta, dan 50 gram Rp43,49 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp86,91 juta, 250 gram Rp217,01 juta, 500 gram Rp432,82 juta, dan 1 kilogram Rp867,6 juta. Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX naik 0,94 persen menjadi US$1.781 per troy ons. Sedangkan harga emas di perdagangan spot naik 0,26 persen ke US$1.781,48 per troy ons pada pagi ini.

Harga emas spot sempat melemah ke kisaran US$1.753 per troy ons setelah bank sentral AS mengumumkan percepatan pengurangan stimulus pembelian obligasi. Namun, harga emas kembali naik karena pasar menanggapi positif pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell yang mengatakan tingginya inflasi dan covid-19 bisa menjadi ancaman pemulihan ekonomi di AS. Dengan ini, bank sentral AS memberikan alasan untuk tidak menaikkan suku bunga acuan dalam waktu dekat.

Keputusan The Fed dinilai sudah sesuai dengan ekspektasi pasar, sehingga harga tidak turun lebih lanjut. Harga emas spot diprediksi berpotensi rebound ke arah resisten di kisaran US$1.795 per troys ons dengan potensi support sekitar US$1.765 per troy ons pada perdagangan hari ini.
 

Terpopuler