Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam bertengger di Rp999 ribu pagi ini. Angka itu naik Rp6.000 dari perdagangan sebelumnya yang sebesar Rp993 ribu per gram.
Sementara, harga pembelian kembali (buyback) juga naik Rp6.000 dari Rp871 ribu per gram menjadi Rp877 ribu per gram.
Harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp549 ribu, 2 gram Rp1,93 juta, 3 gram Rp2,88 juta, 5 gram Rp4,77 juta, 10 gram Rp9,48 juta, 25 gram Rp23,58 juta, dan 50 gram Rp47,09 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp94,11 juta, 250 gram Rp235,01 juta, 500 gram Rp469,82 juta, dan 1 kilogram Rp939,6 juta. Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX turun 0,07 persen menjadi US$1.837,2 per troy ons. Sebaliknya, harga emas di perdagangan spot naik 0,05 persen ke US$1.838,61 per troy ons pada pagi ini.
Harga emas internasional berpotensi kembali tertekan hari ini. Kebijakan The Fed yang agresif dalam menaikkan suku bunga masih memberikan sentimen negatif untuk emas. Gubernur The Fed Jerome Powell menegaskan bahwa kenaikan suku bunga acuan bisa menurunkan permintaan dan membuat suplai dan permintaan lebih seimbang sehingga bisa menurunkan inflasi dan tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi.
Powell akan menghadiri acara di Parlemen AS. Jika Powell kembali berbicara mengenai bunga acuan di acara tersebut, maka harga emas akan semakin tertekan. Harga emas masih berpotensi tertekan di bawah resistance US$1.850 per troy ons dengan potensi support di kisaran US$1.800 per troy ons.