Harga Emas Antam Melemah ke Rp932 Ribu

Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam turun ke posisi Rp932 ribu per gram pada Selasa (29/6). Harga emas tercatat turun Rp1.000 per gram dari sebelumnya Rp933 ribu per gram pada Senin (28/6). Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) turun Rp1.000 per gram dari Rp828 ribu menjadi Rp827 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp516 ribu, 2 gram Rp1,8 juta, 3 gram Rp2,68 juta, 5 gram Rp4,43 juta, 10 gram Rp8,81 juta, 25 gram Rp21,91 juta, dan 50 gram Rp43,74 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp87,41 juta, 250 gram Rp218,26 juta, 500 gram Rp436,32 juta, dan 1 kilogram Rp872,6 juta. Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen. Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX terkoreksi 0,26 persen menjadi US$1.776,1 per troy ons. Begitu pula dengan harga emas di perdagangan spot turun 0,15 persen ke US$1.775,77 per troy ons pada pagi ini.

Analis pasar uang Ariston Tjendra memprediksi harga emas kembali melemah hari ini. Menurutnya, pasar masih menunggu rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang akan diumumkan pada Jumat (2/7) nanti. Data ini akan memberikan petunjuk kemungkinan arah kebijakan bank sentral AS ke depan. Jika hasilnya di atas ekspektasi pasar, maka dolar AS akan menguat. Ketika mata uang negeri Paman Sam menghijau, harga emas otomatis akan tertekan.

Sementara, AS akan merilis data tingkat keyakinan konsumen malam ini. Hal ini juga akan mempengaruhi pergerakan harga emas ke depannya. Bila hasilnya positif, artinya ekonomi AS membaik. Dengan demikian, dolar AS berpotensi bergerak di zona hijau. Ekonomi AS yang membaik bisa mendorong penguatan dolar AS dan menekan harga emas. Hari ini, harga emas internasional diprediksi bergerak di area US$1.700 per troy ons. Tepatnya, harga emas akan bergerak dalam rentang support US$1.760 per troy ons dan resistance US$1.790 troy ons.