Komoditi | Selasa, 23 November 2021 - 11:11 WIB

Harga Emas Antam Juga Merosot ke Rp935 Ribu

Harga Emas Antam Juga Merosot ke Rp935 Ribu

Author:

Maulidia Septiani

Komoditi

23 November 2021

11:11 WIB

Hari ini harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp935 ribu per gram. Posisi ini turun Rp12 ribu dari perdagangan sebelumnya yang sebesar Rp947 ribu per gram. Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) yang turun Rp13.000 menjadi Rp832 ribu per gram.

Harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp517 ribu, 2 gram Rp1,81 juta, 3 gram Rp2,69 juta, 5 gram Rp4,45 juta, 10 gram Rp8,84 juta, 25 gram Rp21,98 juta, dan 50 gram Rp43,89 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp87,71 juta, 250 gram Rp219,01 juta, 500 gram Rp437,82 juta, dan 1 kilogram Rp875,6 juta. Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX naik 0,15 persen menjadi US$1.811,9 per troy ons. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot yang naik 0,29 persen ke US$1.809,84 per troy ons pada pagi ini.

Harga emas diprediksi tertekan hari ini. Hal ini karena kenaikan tingkat imbal hasil (yield) obligasi AS. Ketika yield obligasi AS naik, dolar AS biasanya akan menguat. Dengan demikian, harga emas internasional akan melemah. Pelemahan harga emas seiring dengan naiknya kembali yield obligasi pemerintah AS Kenaikan yield obligasi AS terjadi karena pasar mengantisipasi terpilihnya kembali Jerome Powell menjadi Gubernur The Fed untuk periode kedua. Powell dianggap mendukung kebijakan pengetatan moneter AS. Beberapa pejabat The Fed juga sebelumnya sudah menyuarakan kemungkinan percepatan tapering (pengetatan moneter) mengantisipasi inflasi yang terus naik di AS. 
Hari ini, harga emas internasional diproyeksikan akan  bergerak dalam rentang US$1.785 per troy ons hingga US$1.820 per troy ons.
 

Terpopuler