Harga Emas Antam Jatuh ke Rp924 Ribu

Harga jual emas PT Antam (Persero) Tbk di posisi Rp924 ribu per gram pada Kamis (23/9). Harga emas tercatat ini turun Rp2.000 dari sebelumnya Rp926 ribu per gram pada Rabu (22/9).
Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) turun Rp3.000 per gram dari Rp813 ribu menjadi Rp810 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp512 ribu, 2 gram Rp1,78 juta, 3 gram Rp2,65 juta, 5 gram Rp4,39 juta, 10 gram Rp8,73 juta, 25 gram Rp21,71 juta, dan 50 gram Rp43,34 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp86,61 juta, 250 gram Rp216,26 juta, 500 gram Rp423,32 juta, dan 1 kilogram Rp864,6 juta. Harga jual emas itu sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
 
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX jatuh 0,96 persen menjadi US$1.761,8 per troy ons. Sedangkan harga emas di perdagangan spot turun 0,31 persen ke US$1.762,63 per troy ons pada pagi ini.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra menyebut pelemahan harga emas dikarenakan indikasi tapering akan dijalankan The Fed pada akhir tahun ini dan kemungkinan kenaikan suku bunga AS akan terjadi lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Spekulasi tersebut membuat dolar AS menguat sementara harga emas tertekan. Sentimen tersebut berpotensi menekan pergerakan harga emas hari ini, dengan potensi tekanan ke kisaran support US$1.740 per troy ons dan potensi resisten di kisaran US$1.780 per stoyons.

Pasar masih mewaspadai krisis utang perusahaan raksasa properti Evergrande. Kekhawatiran tersebut telah mendorong kenaikan harga emas belakangan ini. Bila kekhawatiran berlanjut, ada peluang harga emas naik menuju kisaran resisten. Di sisi lain perlu diingatkan untuk memerhatikan pergerakan dolar AS hari ini, bila pasar valas menguat maka harga emas berpotensi anjlok.