Komoditi | Selasa, 01 Oktober 2019 - 09:09 WIB

Dolar AS Perkasa, Harga Emas Anjlok Hampir 2%

Dolar AS Perkasa, Harga Emas Anjlok Hampir 2%

Author:

Melia Purvita Sari

Komoditi

01 Oktober 2019

09:09 WIB

Harga berbagai logam mulia pada perdagangan di hari Senin (30.09.2019) merosot tajam. Harga emas turun hampir 2 persen. Hal ini menunjukkan tren penurunan dalam satu bulan terakhir.
 
Merosotnya harga emas ini dipicu oleh semakin kuatnya Dolar AS akibat geopolitik AS yang dianggap mulai lancar.
 
Dikutip dari salah satu informasi yang didapat, pada hari Selasa (01.10.2019), Harga emas merosot 1,8 persen menjadi USD 1,469.61 setelah dolar mencapai penguatan tertinggi. Ini sekaligus menjadikan Dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.


Sebelumnya, harga emas sempat turun sekitar 2 persen ke level terendah sejak tanggal 6 Agustus di USD 1,465.90. Namun untuk kuartal ini, emas telah meningkat lebih dari 4 persen.
 
"Emas dan perak terus menurun terhadap dolar yang sedikit menguat dan lanskap geopolitik yang relatif lancar," kata analis.
 
Hal itu juga yang membebani harga emas. Saham di bursa AS menguat setelah Washington memberhentikan laporan dari Jumat, yang mengatakan pemerintah AS sedang mempertimbangkan penghapusan perusahaan-perusahaan Cina dari bursa saham AS.
 
Investor juga mengawasi kebijakan moneter Federal Reserve AS. Bank sentral memangkas suku bunga awal September untuk kedua kalinya tahun ini.
 
"The Fed mengatakan mereka akan sangat berhati-hati tentang menurunkan suku bunga, yang diambil sebagai konfirmasi bahwa ada sedikit potensi pertumbuhan sebelum khawatir tentang resesi. Jadi orang-orang mundur dari ketakutan yang mendorong mereka membeli emas dalam jangka pendek, "kata dia.

Terpopuler