Komoditi | Selasa, 30 April 2019 - 02:02 WIB

Data Ekonomi AS Membaik, Harga Emas Tertekan

Data Ekonomi AS Membaik, Harga Emas Tertekan

Author:

Melia Purvita Sari

Komoditi

30 April 2019

02:02 WIB

Harga emas tertekan karena rilis data ekonomi AS yang cukup baik sehingga mendorong pelaku pasar untuk mengoleksi aset-aset berisiko. Investor tengah menunggu hasil pertemuan Bank Sentral AS.
 
Mengutip CNBC, pada hari Selasa (30.04.2019), harga emas di pasar spot turun 0,5 persen menjadi USD 1.279,32 per ounce, sementara harga emas AS ditutup turun sekitar 0,6 persen lebih menjadi USD 1.281,50 per ounce.
 
"Pasar ekuitas, setidaknya di AS, berada pada posisi tertinggi baru-baru ini dan kami melihat kurang perlu untuk mengoleksi instrumen safe-haven seperti emas," ujar dia.
 
Saham global membukukan kinerja positif dengan indeks acuan bursa AS yaitu S&P 500 menyentuh rekor intraday tertinggi setelah data menunjukkan pengeluaran konsumen AS pada bulan Maret kemarin meningkat paling banyak dalam lebih dari 9 tahun.
Peningkatan bursa saham ini telah menyebabkan investor mengurangi eksposur mereka terhadap emas.
 
Harga paladium merosot sekitar 7 persen dan merupakan presentase penurunan harian terbesar dalam dua tahun.
 
Harga paladium di pasar spot turun sekitar 6,7 persen menjadi USD 1.366,01 per ons. Angka ini jatuh sekitar 7 persen dari level terendah USD 1.361,5 di awal sesi, penurunan satu hari terbesar sejak bulan Januari 2017.
 
"Aksi jual dramatis membuat harga paladium langsung anjlok," kata Meger.
 
Paladium yang merupakan logam untuk mengekang emisi berbahaya dari mesin kendaraan telah anjlok sekitar 16 persen dari rekor tertinggi USD 1.620,52 pe ons yang dicetak pada bulan lalu.
 

Terpopuler