Komoditi | Selasa, 09 November 2021 - 11:11 WIB

Adanya Prospek Laju Ekonomi Global, Harga Minyak Diprediksi Meningkat 

Adanya Prospek Laju Ekonomi Global, Harga Minyak Diprediksi Meningkat 

Author:

Maulidia Septiani

Komoditi

09 November 2021

11:11 WIB

 

Harga minyak mentah dunia menguat tipis pada penutupan perdagangan kemarin, waktu Amerika Serikat (AS). Penguatan terjadi berkat sinyal positif pertumbuhan ekonomi global yang mendukung prospek permintaan energi, salah satunya dari Negeri Paman Sam. Tercatat, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari naik 69 sen atau 0,8 persen ke US$83,43 per barel, usai turun 2 persen selama dua pekan terakhir.

Penguatan juga terjadi pada harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember sebesar 66 sen atau 0,8 persen menjadi US$81,93 per barel, setelah turun 3,0 persen pekan lalu.

Pada Sabtu lalu, Presiden AS Joe Biden menyambut baik pengesahan RUU Infrastruktur senilai US$1 triliun yang telah lama tertunda. Implementasi aturan itu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan permintaan bahan bakar. Permintaan global melebihi pasokan saat ini -rencana Build Back Better (Membangun Kembali Lebih Baik) dapat memperburuk situasi itu- dan hanya sedikit yang dapat dilakukan oleh pemerintahan Biden untuk memenuhi permintaan itu.

Penguatan juga didukung oleh keputusan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia, untuk tidak mempercepat rencana kenaikan produksi. Artinya, peningkatan produksi tetap di kisaran 400 ribu bph pada Desember mendatang. OPEC+ telah diminta untuk memproduksi lebih banyak minyak mentah untuk mendinginkan pasar. Pada saat yang sama, pemerintah AS memiliki "alat lain" untuk menghadapi tekanan dari harga minyak.

Pada Jumat lalu, Arab Saudi juga menaikkan harga patokan minyak mentah untuk pelanggan di Asia pada Desember, melebihi ekspektasi pasar. Arab Saudi juga memperkirakan bahwa beberapa minggu ke depan akan ketat. Inilah sebabnya mengapa harga jual resminya ke Asia meningkat sebesar US$1,40 per barel.
 

Terpopuler