Komoditi | Rabu, 07 Oktober 2020 - 12:12 WIB

Ada Mogok Buruh di Norwegia, Pengaruhi Harga Minyak

Ada Mogok Buruh di Norwegia, Pengaruhi Harga Minyak

Author:

Maulidia Septiani

Komoditi

07 Oktober 2020

12:12 WIB

Harga minyak mentah dunia menguat lebih dari 3 persen pada akhir perdagangan Selasa (6/10) waktu Amerika Serikat (AS). Kenaikan terjadi lantaran adanya aksi mogok pekerja di industri minyak dan gas (migas) di Norwegia.

Seperti yang dikutip dari Antara, hari ini harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Desember menguat 3,29 persen menjadi US$42,65 per barel di London ICE Futures Exchange. Sementara untuk harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November menguat 3,7 persen menjadi US$40,67 per barel di New York Mercantile Exchange. Penguatan harga minyak juga didorong oleh badai yang terjadi di dekat Teluk Meksiko. Hal itu membuat pasokan minyak terganggu.

Meskipun banyak sentimen positif, harga minyak masih sempat tergelincir di tengah perdagangan kemarin. Ini terjadi dikarenakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberi instruksi untuk tidak membahas paket stimulus untuk penanganan virus corona di Negeri Paman Sam hingga pemilu pada 3 November 2020 mendatang.

Diketahui juga, Trump sudah kembali ke Gedung Putih setelah tiga hari di rumah sakit karena terinfeksi virus corona. Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin telah bernegosiasi terkait tambahan stimulus ekonomi sebesar US$1,5 triliun hingga US$2 triliun dolar AS sebelum ada instruksi baru dari Trump.

Sebelumnya, harga minyak mentah dunia melonjak hingga lebih dari 5 persen. Tercatat, harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Desember meningkat 5,1 persen menjadi US$41,29 per barel di London ICE Futures Exchange. Sementara harga minyak mentah WTI untuk pengiriman November menguar 5,9 persen menjadi US$39,22 per barel di New York Mercantile Exchange.
 

Terpopuler