Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp932 ribu pagi ini. Harga emas turun Rp2.000 dari hari sebelumnya Rp934 ribu per gram. Begitu pula dengan harga pembelian kembali (buyback) juga turun Rp2.000 dari Rp829 ribu menjadi Rp827 ribu per gram pada hari ini.
Harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp516 ribu, 2 gram Rp1,80 juta, 3 gram Rp2,68 juta, 5 gram Rp4,43 juta, 10 gram Rp8,81 juta, 25 gram Rp21,91 juta, dan 50 gram Rp43,74 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp87,41 juta, 250 gram Rp218 juta, 500 gram Rp436 juta, dan 1 kilogram Rp872 juta. Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX juga turun 0,32 persen menjadi US$1.805 per troy ons. Begitu juga harga emas di perdagangan spot yang turun 0,08 persen ke US$1.804 per troy ons pada pagi ini.
Harga spot emas turun US$6 atau 0,33 persen pada perdagangan kemarin. Namun demikian harga sempat mencetak level tertinggi dalam lebih dari 1 bulan di kisaran US$1820 per troy ons. Secara teknikal, pergerakan harga yang ditutup turun pada perdagangan kemarin bisa menjadi sinyal harga emas untuk berbalik turun setelah bergerak naik sejak seminggu terakhir.
Indeks dolar AS yang menguat dinilai membantu menekan harga emas spot. Kekhawatiran pelaku pasar dengan meluasnya penularan covid-19 di akhir tahun bisa jadi mendorong pelaku pasar mencari aman di aset dollar AS. Selain itu antisipasi pasar terhadap kebijakan kenaikan suku bunga acuan AS tahun depan juga menjadi pendorong penguatan dollar AS yang menekan harga emas. Harga emas diperkirakan berpotensi tertekan ke area US$1790 dengan potensi resisten di kisaran US$1815 hingga 1820.