Keuangan dan Bisnis | Kamis, 17 Maret 2022 - 12:12 WIB

The Fed Naikkan Suku Bunga Rupiah Tetap Menguat ke Rp14.287 

The Fed Naikkan Suku Bunga Rupiah Tetap Menguat ke Rp14.287 

Author:

Maulidia Septiani

Keuangan dan Bisnis

17 Maret 2022

12:12 WIB

Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.287 per dolar AS hari ini. Mata uang Garuda naik 24 poin atau 0,17 persen dari perdagangan sebelumnya, yakni Rp14.311 per dolar AS.

Mayoritas mata uang di Asia bergerak menguat pagi ini. Yen Jepang naik 0,06 persen, dolar Hong Kong persen, dolar Singapura naik 0,07 persen, won Korea Selatan naik 0,94 persen, peso Filipina yang naik 0,31 persen, rupee India naik 0,45 persen, yuan China naik 0,28 persen, ringgit Malaysia naik 0,34 persen, dan baht Thailand naik 0,61 persen.

Mata uang di negara maju juga kompak menguat pagi ini. Terpantau, franc Swiss naik 0,03 persen, dolar Kanada naik 0,05 persen, dolar Australia naik 0,40 persen, poundsterling Inggris naik 0,05 persen, dan euro Eropa naik 0,11 persen. Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.287 per dolar AS pada Kamis (17/3) pagi. Mata uang Garuda naik 24 poin atau 0,17 persen dari perdagangan sebelumnya, yakni Rp14.311 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah diperkirakan akan menguat mengikuti sentimen positif pasar terhadap aset berisiko yang terlihat pagi ini. Sentimen positif didukung oleh hasil rapat bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) yang sesuai dengan ekspektasi. Apa yang diumumkan the Fed sudah diantisipasi pasar sebelumnya.

The Fed telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin dan kemungkinan akan terus menaikkan suku bunga sepanjang tahun ini. Jadi meskipun The Fed mengumumkan pengetatan moneter, dolar AS tidak serta merta menguat karena hasil ini sesuai dengan ekspektasi dan sudah diantisipasi pasar sebelumnya.

Sentimen positif juga datang dari perundingan damai antara Rusia dan Ukraina yang masih berlangsung. Dengan begitu, perundingan ini masih dapat menjaga harapan pasar bahwa perang bisa berakhir segera. Sementara dari dalam negeri, surplus neraca perdagangan Indonesia yang lebih tinggi dari ekspektasi pasar dan situasi pengetatan sudah yang dilonggarkan bisa membantu penguatan rupiah. Rupiah diprediksi akan bergerak menguat antara Rp14.320 hingga Rp14.280.
 

Terpopuler