Keuangan dan Bisnis | Senin, 17 Juni 2019 - 04:04 WIB

Sentimen Global Diproyeksi Tekan Laju IHSG

Sentimen Global Diproyeksi Tekan Laju IHSG

Author:

Melia Purvita Sari

Keuangan dan Bisnis

17 Juni 2019

04:04 WIB

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan diwarnai tekanan pada perdagangan saham hari ini. Dari eksternal, intensitas ketegangan perdagangan Amerika Serikat (AS)-China masih menjadi katalis menjelang pertemuan KTT G20 di akhir bulan ini.
 
Sedangkan dari dalam negeri, sentimen aksi tunggu investor terhadap hasil sidang Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pemilihan presiden 2019 masih menjadi fokus para investor.
 
Melihat sejumlah sentimen itu, menurut salah satu Analis menilai IHSG sulit berbalik arah untuk menguat. Apalagi, secara teknikal ruang penguatan indeks sudah sangat terbatas.
 
"Itu terlihat dari indikator stochastic yang membentuk dead cross yakni menunjukkan indikasi pelemahan," terangnya di Jakarta, pada hari Senin (17.06.2019).
 
Dia pun memprediksi pasar saham dalam negeri akan diperdagangkan pada support resistance di level 6.225-6.285.
Melanjutkan, menurut Head of Research menjelaskan, sentimen geopolitik antara AS-Iran kini semakin memanas.
 
AS menyalahkan Iran atas dugaan serangan kapal tanker minyak milik Arab Saudi yang mengancam supplier minyak mentah sehingga berpotensi menaikan harga.
 
"Selain itu, investor asing juga mulai beralih pada obligasi seiring spekulasi penurunan suku bunga the Fed yang akan mempengaruhi kebijakan moneter global," tuturnya.
 
Adapun pihaknya memproyeksi IHSG akan terkoreksi terbatas dengan level 6162-6279.
 

Terpopuler