Sentimen AS Masih Menguat, Laju IHSG Diprediksi di Zona Merah
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan pelemahannya pada perdagangan saham di hari ini. Penyebabnya, masih dari sentimen ketidakpastian bank sentral Amerika Serikat (AS), The Fed.
Senior Research menuturkan, pelaku pasar atau investor masih menanti pertemuan (meeting) Federal Reserve pada hari Rabu 31 Juli 2019. Ini dinilai bakal menentukan arah apakah ada rencana penurunan suku bunga acuan The Fed atau tidak.
"Ini akan positif untuk emiten berhutang USD dan import cost yang juga dalam USD," papar dia dalam risetnya di Jakarta, di hari Selasa (30.07.2019).
Adapun pada perdagangan saham hari ini dirinya memproyeksi indeks akan terkoreksi dalam rentang support 6.400 dan resistance 6.470.
Sementara itu, Head of Research mengungkapkan, IHSG kemungkinan akan bergerak terkonsolidasi pada support dan resistance di 6.234-6.315.
"Pergerakan masih dibayangi oleh kekhawatiran investor terkait faktor global, yaitu kebijakan suku bunga The Fed," paparnya.
Hukum Pengungkapan Risiko:
Perdagangan berjangka dengan menarik margin tertentu mempunyai
tingkat resiko
yang tinggi yang mungkin tidak sesuai untuk semua investor. Tingkat leverage yang tinggi dapat
berguna
ataupun merugikan Anda. Sebelum memutuskan untuk melakukan perdagangan berjangka, Anda harus
hati-hati
mempertimbangkan tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan resiko. Ada kemungkinan Anda dapat
kehilangan
sebagian atau seluruh investasi awal Anda. Oleh karena itu, Anda diharapkan untuk tidak
menginvestasikan
uang yang Anda tidak mampu kehilangan. Anda harus paham seluruh resiko yang terkait dengan
perdagangan
berjangka dan mencari nasihat dari penasihat keuangan independen.