Keuangan dan Bisnis | Senin, 11 Juli 2022 - 11:11 WIB

Rupiah Turun ke Rp14.984 Pengaruh Inflasi Juni

Rupiah Turun ke Rp14.984 Pengaruh Inflasi Juni

Author:

Maulidia Septiani

Keuangan dan Bisnis

11 Juli 2022

11:11 WIB

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.984 per dolar AS di perdagangan pasar spot pagi ini. Mata uang Garuda melemah 5 poin atau 0,03 persen dari posisi sebelumnya.

Mata uang di kawasan asia terpantau bervariasi. Yen Jepang melemah 0,61 persen, dolar Singapura melemah 0,13 persen, won Korea Selatan melemah 0,04 persen. Namun, peso Filipina menguat 0,07 persen. Yuan China melemah 0,09 persen, ringgit Malaysia menguat 0,04 persen, baht Thailand melemah 0,22 persen, dan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen.

Mata uang utama negara maju terpantau kompak berada di zona merah. Euro Eropa melemah 0,45 persen dan poundsterling Inggris melemah 0,41 persen. Dolar Australia melemah 0,51 persen, dolar Kanada melemah 0,20 persen, franc Swiss melemah 0,24 persen dan rubel Rusia melemah 0,49 persen.

Pembukaan awal pekan ini mata uang garuda diprediksi bakal kembali terdepresiasi. Setelah sebelumnya sempat menguat meski tipis. Rupiah diperkirakan kembali tertekan di tengah sentimen risk off di pasar, dengan pelaku pasar mengantisipasi rilis data inflasi AS pasa Rabu (9/7) yang diperkirakan kembali naik.

Sentimen dari dalam negeri masih cukup baik, karena cadangan devisa per akhir Juni yang kembali naik. Selain itu, neraca dagang diperkirakan tetap surplus di bulan ini. Namun, disisi lain ada sentimen dalam negeri yang kurang baik, yakni tekanan inflasi dan kenaikan kasus harian covid-19 yang terus meningkat. Hari ini rupiah berpotensi akan berada di kisaran Rp14.925 per dolar AS hingga Rp15.050 per dolar AS.
 

Terpopuler