Keuangan dan Bisnis | Senin, 27 Juni 2022 - 10:10 WIB

Rupiah Menguat Rp14.812 Seiring dengan Inflasi dan Kasus Covid

Rupiah Menguat Rp14.812 Seiring dengan Inflasi dan Kasus Covid

Author:

Maulidia Septiani

Keuangan dan Bisnis

27 Juni 2022

10:10 WIB

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.812 per dolar AS di perdagangan pasar spot pagi ini. Mata uang Garuda menguat 35 poin atau 0,24 persen dari sebelumnya.

Mata uang di kawasan Asia terpantau kompak berada di zona hijau. Yen Jepang menguat 0,47 persen, won Korea Selatan menguat 0,89 persen, dan baht Thailand menguat 0,12 persen serta peso Filipina menguat 0,11 persen. Yuan China menguat 0,13 persen, dan ringgit Malaysia menguat tipis 0,05 persen serta dolar Singapura menguat 0,03 persen. Sedangkan dolar Hong Kong terpantau stagnan.

Mata uang utama negara maju yang bervariatif. Euro Eropa menguat 0,06 persen, poundsterling Inggris menguat 0,02 persen. Dolar Australia melemah 0,52 persen, dan dolar Kanada melemah 0,19 persen, Rubel Rusia melemah 0,05 persen dan franc Swiss melemah 0,08 persen.

Penguatan rupiah pada pembukaan awal pekan ini akan terbatas sejalan dengan risiko yang timbul akibat gejolak yang terjadi di global. Rupiah menguat terbatas dalam range ketat oleh koreksi pada dolar AS dari kembalinya sentimen risk on di pasar seiring meredanya kekhawatiran inflasi dengan turunnya beberapa harga komoditas seperti minyak mentah.

Ada juga sentimen dari dalam negeri yang mempengaruhi pergerakan rupiah hari ini yakni peningkatan kasus covid-19 serta tekanan inflasi. Kekhawatiran kasus covid-19 yang diperkirakan masih akan meningkat serta inflasi yang sudah mendekati 4 persen menekan rupiah. Hari ini rupiah diperkirakan akan berada di kisaran Rp14.800 hingga Rp14.900 per dolar AS.
 

Terpopuler