Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.972 per dolar AS. Mata uang Garuda menguat 24 poin atau 0,16 persen dari sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi namun didominasi zona hijau. Yen Jepang menguat 0,32 persen, won Korea Selatan menguat 0,61 persen, dan baht Thailand memguat 0,18 persen. Peso Filipina menguat 0,11 persen dan ringgit Malaysia menguat 0,11 persen. Sedangkan yuan China melemah 0,02 persen.
Mata uang utama negara maju juga didominasi di zona hijau. Terpantau euro Eropa menguat 0,26 persen, poundsterling Inggris menguat 0,35 persen, Rubel Rusia menguat 4,26 persen.
Dolar Australia menguat 0,29 persen, franc Swiss menguat 0,29 persen dan dolar Kanada menguat 0,21 persen.
Mata uang garuda hari ini akan menguat. Hal didorong oleh sentimen pasar yang membaik terhadap aset berisiko. Dari dalam negeri sendiri, surplus perdagangan RI yang ke 26 bulan beruntun bisa memberikan sentimen positif ke rupiah. Surplus ini membantu menambah suplai dollar AS di tanah air.
Namun, penguatan rupiah diperkirakan tidak terlalu jauh karena sentimen kenaikan suku bunga acuan AS yang agresif masih membayangi pergerakan harga di pasar keuangan. Hari ini diperkirakan rupiah berada di kisaran Rp14.930 hingga Rp15.000 per dolar AS.