Rupiah Melemah ke Rp14.868 Pengaruh Rencana Kenaikan Suku Bunga AS

Nilai tukar rupiah melemah ke posisi Rp14.868 per dolar AS pada perdagangan pasar spot pagi ini. Mata uang Garuda melemah 25,5 poin atau 0,17 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya. 

Mayoritas nilai tukar mata uang di kawasan Asia juga melemah terhadap dolar AS. Terpantau bath Thailand melemah 0,33 persen, won Korea Selatan 0,87 persen, dan peso Filipina 0,438 persen. Yuan China melemah 0,21 persen, dan ringgit Malaysia turun 0,19 persen.

Mayoritas mata uang utama di negara maju juga tampak melemah terhadap dolar AS. Rinciannya, euro melemah 0,30 persen poundsterling Inggris melemah 0,37 persen. Kemudian, franc Swiss 0,26 persen, dolar Australia 0,48 persen, dan dolar Kanada 0,26 persen. Sedangkan, rubel Rusia menguat 1,21 persen.

Rupiah berpotensi melemah hari ini. Pelemahan disebabkan kebijakan suku bunga agresif oleh The Fed yang mencapai 4 persen dan tidak akan terjadi pelonggaran sepanjang 2023 mendatang. Dari domestik, pasar mengantisipasi inflasi Indonesia bulan Juli yang diperkirakan masih akan bertahan di bawah 5 persen.

Rupiah diprediksi bergerak di kisaran Rp14.800 sampai Rp14.950 per dolar AS pada hari ini.