Nilai tukar rupiah tercatat Rp14.390 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Senin (15/3). Posisi tersebut melemah 5 poin atau 0,03 persen dari Rp14.385 per dolar AS pada Jumat (12/3).
Di Asia, mayoritas mata uang menguat dari dolar AS. Peso Filipina menguat 0,01 persen, dolar Hong Kong 0,02 persen, dolar Singapura 0,04 persen, baht Thailand 0,05 persen, dan ringgit Malaysia 0,18 persen. Hanya won Korea Selatan yang melemah 0,2 persen dan yen Jepang minus 0,01 persen.
Begitu juga dengan mata uang utama negara maju. Mayoritas menguat dari mata uang negeri Paman Sam. Dolar Australia menguat 0,03 persen, euro Eropa 0,06 persen, dolar Kanada 0,1 persen, poundsterling Inggris 0,13 persen, dan franc Swiss 0,15 persen. Hanya rubel Rusia yang melemah 0,14 persen.
Analis pasar uang Lukman Leong mengatakan nilai tukar rupiah akan melemah pada hari ini karena sentimen positif masih minim, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Proyeksinya, rupiah terendah masih bisa menyentuh kisaran Rp14.400 per dolar AS. Masih agak tertekan, tapi ada peluang rebound.
Dari dalam negeri, pasar mungkin akan mencermati rilis neraca perdagangan Indonesia pada hari ini. Sementara dari luar negeri tetap pada perkembangan stimulus fiskal AS.