Keuangan dan Bisnis | Senin, 10 Januari 2022 - 11:11 WIB

Rupiah Berpotensi Meradang Walau Tetap Menguat di Rp14.330 per Dolar AS

Rupiah Berpotensi Meradang Walau Tetap Menguat di Rp14.330 per Dolar AS

Author:

Maulidia Septiani

Keuangan dan Bisnis

10 Januari 2022

11:11 WIB

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.330 per dolar AS di perdagangan pasar spot hari ini. Mata uang Garuda ini menguat 20,5 poin atau 0,14 persen dari Rp14.350 per dolar AS pada perdagangan sebelumnya.

Mayoritas mata uang di Asia pagi ini bergerak menguat terhadap dolar AS. Tercatat, peso Filipina menguat 0,04 persen, ringgit Malaysia menguat 0,14 persen, dolar Singapura menguat 0,01 persen, won Korea Selatan menguat 0,15 persen, dan yuan China menguat 0,08 persen. Yen Jepang melemah 0,03 persen, baht Thailand melemah 0,07 persen, dan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen.

Mayoritas mata uang negara maju yang menguat terhadap dolar AS. Rinciannya, franc Swiss menguat 0,01 persen, poundsterling Inggris menguat 0,05 persen, dan dolar Kanada menguat 0,01 persen. Dolar Australia melemah 0,1 persen dan euro Eropa melemah 0,04 persen.

Rupiah diproyeksik bergerak di zona merah hari ini. Pasar masih mengantisipasi kenaikan suku bunga acuan yang akan dilakukan oleh The Fed tahun ini. AS merilis data tenaga kerjanya yang menunjukkan situasi ketenagakerjaan AS yang membaik. Tingkat pengangguran AS menunjukkan level terendah sejak Februari 2020. Hasil ini bisa mendukung percepatan kenaikan suku bunga acuan AS bulan Maret ini.

Pekan ini, AS akan merilis data inflasi periode Desember 2021. Sejumlah pihak memprediksi inflasi Negeri Paman Sam tembus 7 persen pada Desember 2021. Ini akan menambah dukungan untuk kenaikan suku bunga acuan AS. Hari ini, Ariston memproyeksi rupiah bergerak dalam rentang Rp14.330 per dolar AS hingga Rp14.400 per dolar AS.
 

Terpopuler