Keuangan dan Bisnis | Kamis, 16 Januari 2020 - 11:11 WIB

Rupiah Berotot Usai Kesepakatan Dagang AS-China Diteken

Rupiah Berotot Usai Kesepakatan Dagang AS-China Diteken

Author:

Maulidia Septiani

Keuangan dan Bisnis

16 Januari 2020

11:11 WIB

Nilai tukar rupiah menguat ke Rp13.670 per dolar AS atau sebesar 0,18 persen pada perdagangan pasar spot, Kamis (16/1) pagi. Sebelumnya, mata uang Garuda berada di Rp13.695 per dolar AS pada penutupan pasar, Rabu (15/1).

Pagi hari ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar AS. Terpantau, dolar Hong Kong menguat tipis 0,01 persen, dolar Singapura 0,04 persen, baht Thailand 0,06 persen. Diikuti ringgit Malaysia yang menguat sebesar 0,23 persen.

Sementara, pelemahan terjadi pada won Korea sebesar 0,16 persen, serta yen Jepang dan lira Turki yang sama-sama melemah 0,04 persen terhadap dolar AS.

Dari negara maju, mayoritas nilai tukar bergerak menguat terhadap dolar AS. Dolar Australia dan dolar Kanada menguat dengan nilai masing-masing sebesar 0,10 dan 0,02 persen. Sementara, euro menguat 0,07 persen, serta poundsterling Inggris menguat tipis 0,01 persen terhadap dolar AS.

Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menilai penguatan rupiah pagi ini disebabkan oleh sentimen kesepakatan dagang antara AS dan China.

Menurut Ariston, penandatanganan kesepakatan dagang yang dilakukan kedua pihak pada Rabu (15/1) malam telah memberikan sentimen positif ke aset berisiko. Rupiah bisa menguat hari ini terhadap dolar AS. Tingkat imbal hasil obligasi AS yang menurun kemarin bisa membantu penguatan, selain sentimen positif dari penandatanganan kesepakatan dagang.

Hanya saja, lanjut Ariston, sentimen negatif juga timbul dari pihak AS yang tidak akan menghapus semua tarif impor barang China hingga kesepakatan fase dua jelang Pemilu AS. Menurutnya, hal tersebut memicu kekhawatiran besar bagi pasar. Tarif ini bisa mengganggu negosiasi selanjutnya. Lebih lanjut, Ariston berpendapat rupiah akan bergerak di kisaran Rp13.630 hingga Rp13.730 per dolar AS pada hari ini.

Terpopuler